Pages

Friday 31 May 2013

KEBIJAKSANAAN PEMBANGUNAN

KEBIJAKSANAAN PEMBANGUNAN


Pola Pembanguan di negara-negara maju memiliki tingkat efisiensi tinggi dengan kapasitas produksi dan rasio output tenaga kerja yang tinggi,sehingga dengan jumlah petani yang sedikit dapat menyediakan bahan pangan bagi seluruh penduduk.Sedangkan pola pembanguan yang tidak efisien ,terdapat di Negara-negara berkembang. Tingkat produktivitasnya begitu rendah sehingga hasil-hasilnya acapkali bahkan tidak dapat memenuhi kebutuhan para petani
Pencapaian tingkat subsistensi (pemenuhan segala kebutuhan yang paling dasar)saja masih merupakan tujuan pokok para petani kecil di Negara-negara dunia ketiga.
Apabila produktivitas para petani yang rendah ini tidak dapat di tranformasikan secara cepat menjadi pola pembanguanyang produktivitasnya lebih tinggi(terutama melalui kebijakan land reform yang di ikuti dengan menyesuaian struktur kelembagan sosila ekonomi )maka pembanguan(yang harus di pacu melalui parkatek pembanguandan penyediaan insentif harga tidak akan sanggup menangung tuntutan pangan yang semakin tinggi sehingga kemiskinan Negara-negara berkembang akan menjadi lebih parah pada tahun-tahun mendatang.
Bentuk –bentuk kebijakan ekonomi Negara-negara berkembang, kebijakakan yang mengarah kepada alternative bagaimana mengatasi.
1. Pengangguran
2. Kemiskinan
3. Ketimpangan
4. Stagnasi di pedesaan
5. Dominasi intelek internasional.

A. Kebijakan yang di butuhkan di Negara Berkembang
1. Kebijakan atau perangkat kebijakan yang dirancang untuk memperbaiki :
 Efisensi produktif yang lebih besar
 Memperluas lapangan kerja
 Mengurangi kemiskinan
2. Kebijakan yang membawa perubahan-perubahan Struktural dalam:
 Pemerataan
 Kekuatan untuk memperoleh pendidikan
 Kesempatan untuk memperbaharui ukuran pemerataan
 Pendapatan melalui pajak progresif.
B. Syarat –syarat untuk perkembangan Ekonomi:
1. Akumulasi Modal dalam bentuk
 Tanah
 Peralatan fisik
 Sumber daya Manusia
2. Perkembangan Populasi
Kemampuan system ekonomi untuk bias mernyerap dan memperkerjakan secara produkstif tambahan tenaga kerja untuk kemampuan yang pada umumnya berhubungan dengan tingkat dan jenis akumulasi modal dan tersedia keahlian manajerial dan administrasi.
3. Teknologi
Adalah hasil dari cara-cara yang telah di perbaiki dalam pekerjaan-pekerjaan tradisional. Adanya inovasi-inovasi sehingga menghasilkan suatu barang dengan proses produksi yang mempunyai nilai tambah.

C. Kesulitan-kesulitan Umum pembangunan Ekonomi
1. Perdagangan Luar negeri
2. Pembentukan Modal
3. Tabungan
4. Bantuan Luar negeri
5. Pendidikan
6. Penduduk
7. Pengangguran
8. Sektor industry dan sector Pertanian
D. Masalah Khusus dalam Pembangunan Ekonomi
1. Modal yang rendah akibat sector tabungan yang masih rendah.sehingga investasi dan lapangan kerja semakin sedikit
2. Skill yang rendah akibat tingkat pendidikan yang rendah, tenaga kerja yang produktif yang rendah.

0 comments

Post a Comment